Saturday, 22 February 2014

Tampil natural? Siapa takut! :D

Teman-teman (sisters khususnya) pernah gak berharap model-model di majalah-majalah remaja di foto secara alami? Make up minimalis, dan gak pake editan camera?

Well beberapa minggu yang lalu saya sempat shock pas ngeliat salah satu majalah yang lagi popular di sini, menampakkan wajah seorang model wanita dengan make-up yang minimalis dan tanpa editan camera! Wajah nya natural sekali, lengkap dengan freckle (bintik-bintik hitam) nya!




Yes, yes, she is Emma Watson! :D 

Bagi saya ini hal yang sangat AMAZING!

Fenomena seperti ini jarang saya temukan di majalah2 remaja yg lagi trend.
(Atau mungkin ada, cuma saya aja yg g tau? :D)
Seolah-olah foto tersebut berpesan, "Well, ini wajah asli saya, gak perlu editan camera untuk merasa cantik. Cukup dengan make up yang minimalis and that's enough because I just love the way I am".
*Seandainya foto bisa berbicara 

Trus lagi di salah satu film dokumenter "Killing us softly", Jean Kilbourne memaparkan bahwa media, seperti majalah misalnya, berpengaruh besar terhadap pembentukan self-esteem wanita. Low self-esteem and eating disorders are common among women. Banyak wanita yang terobsesi untuk bisa menurunkan berat badan. Beliau juga menambahkan bahwa 80% anak-anak kelas 4 SD di San Francisco sudah mulai khawatir dengan penampilan mereka.

Apakah issue sepert ini sudah mulai populer di Indonesia?


Dulu semasa SMP dan SMA, saya pribadi sering gak PD-an kalo jerawat udah mulai bersemi. Padahal masa pubertas emang identik dengan jerawat ya kan? Alhasil saya sempat mencoba produk ini-itu, berharap jerawat-jerawat saya punah. Eh, gak tau nya jerawat nya makin mekar. Hihihi.
Saat itu saya tidak menyangka bahwa media benar-benar sangat powerful dalam mempengaruhi cara pandang seseorang, let alone to affect people's self-esteem!

Dan hal ini membuat saya bertanya-tanya, kenapa kita malu menampakkan jerawat/bintik hitam? Kenapa kita sering gak PD-an untuk tampil natural? Siapa bilang natural itu gak cantik? Siapa yang berhak mendefinisikan makna cantik? Media kah? Atau diri kita sendiri?


Kalau Emma bisa dengan bangga menampakkan freckle nya, saya juga bisa dengan bangga menampakkan jerawat saya! Hihihi.





I'm just beautiful me :D 

Bagaimana dengan teman-teman semua?  



Monday, 13 January 2014

Public Speaking: DON'T PANIC

Assalamualaikum guys . . .
Well, I have not written on my blog since new year's eve. To be honest, I've been busy with university life. Duh! :D

So what's going on with my life now?

Well, I'm taking four courses this semester! Kinda busy! I'm also taking public speaking and French class. This is really out of my comfort zone! Well, that's the point! I want to get out of my comfort zone, to challenge and scare myself a little bit. Hihihi.

Tomorrow is our first Introduction speech, kinda nervous. But all I can promise is I'll try my best and leave the result to ALLAH. This is my new mantra by the way.

Our first task is to interview a classmate and we are required to introduce him or her to the class. So, I got to interview this person whom I should't mention the name of. An interesting fact about him: he is wearing a hat with pins all over it. I thought it's kind of unique of him.

And guess what? His hat has saved my life!

So what happened was, I had been so nervous because I thought we had to present on Thursday. I came to class and I sat down. He was sitting right in front of me and he was wearing this hat. I looked straight to his hat and one of the pins say: DON’T PANIC. I feel as if he was telling me that. So I calmed down. I was thinking maybe I should come up to him later and thank him. 

I was lucky though because I was actually paired up with him. So I got a chance to ask him what’s the story behind his hat. He loves to design, and the pins are his designs. He also loves to design costume to entertain people.

Another interesting facts about him is that, he has 6 pets. One of them is snake! He told me that snake isn't hard to take care of. Most people have wrong assumption about snake. I forgot what kind of snake he has. I'll ask him again. Hihihi.

Anyway I have to present about him tomorrow to class. Wish me luck guys :D











Wednesday, 1 January 2014

Hey there 2014! :D

Banyak dari teman-teman saya yang menuliskan new year's resolution di tahun baru ini. Mereka menuliskan life goals dan harapan-harapan ke depan yang menurut saya hal yang cukup positive dan memotivasi. Jujur saja, saya pun ingin melakukan hal yang sama. Hanya saja ada sedikit kendala, banyak hal di tahun-tahun sebelumnya yang masih belum tercapai. Jadi resolusi 2014 bisa langsung di check di kategori new year 2013, tentu nya dengan sedikit improvisasi.

Apa yang sebenarnya saya harapkan di tahun 2014 ini?

Banyak hal tentu nya! Saya ingin ini, ingin itu. Ingin bisa seperti ini dan seperti itu. Ingin travel kesini dan kesitu. Pokok nya banyak mau nya deh! Hihihi. Tapi hal yang paling saya inginkan di tahun 2014 nanti nya adalah bisa lebih bersyukur, bisa lebih bersabar dan bisa lebih ridha dengan ketetapan ALLAH! Karna saya melihat diri saya di 2013 bahkan di tahun-tahun sebelumnya, begitu banyak mau nya sampai lupa berterimakasih pada sang Khalik akan nikmat-nikmat yang telah Ia berikan. Tidak cukup bersabar ketika keinginan saya tidak langsung Ia penuhi, dan tidak cukup ridha ketika keinginan-keinginan tersebut Ia ganti. Jadi postingan kali ini lebih tepat di sebut muhasabah diri di banding resolusi :D

Saya juga ingin memperbaiki bacaan Al-Quran saya yang masih amburadul. Keinginan terbesar saya adalah bisa menghapal Al-Quran. Man jadda wajadda. Siapa yang bersungguh-sungguh, ia pasti bisa kan?
Saya akan mulai menghapal juz 30, yang mudah-mudah saja dulu. Hihihi

Dan ada satu hal lagi yang sangat-sangat saya harapkan untuk bisa tercapai, karna saya merasa hal inilah yang menjadi penghambat untuk mencapai keinginan-keinginan saya yang lain. Tapi tentu nya saya ingin tetap ridha di atas segalanya. Jadi ketika sudah berusaha dengan maksimal, tapi tetap tidak tercapai juga, saya ingin bisa ridha atas keputusan Nya.

Mohon doa nya ya teman-teman. Semoga saya menjadi pribadi yang lebih baik dari saya yang kemarin. Saya tidak berjanji untuk tidak berbuat salah, saya hanya bisa memastikan bahwa saya akan terus belajar dari kesalahan-kesalahan saya.

Anyway, welcome 2014! ;)









Monday, 30 December 2013

Banff, Calgary AB

Saya suka sekali melihat danau-danau yang membeku, rasa nya subhanallah sekali. ALLAH, Tuhan ku, Tuhan semesta alam benar-benar perkasa. Tidak ada yang yang tidak mungkin bagi ALLAH!

Kalau lagi jalan ke Banff, melewati danau-danau, pasti minta berhenti dulu berfoto-foto. Hihihi.




Nah kalau yang ini sungai dan air terjun yang juga mulai membeku. Saya lupa nama sungai nya apa. Hehehe. Sungai ini terletak di Banff national park. It's a must visit place!


Destinasi berikut nya adalah kota Banff. Di sini banyak sekali di jual pernak pernik khas suku Indian (penduduk asli Canada). Walau di musim dingin seperti ini, ternyata banyak juga turis, baik asing maupun lokal yang berjalan-jalan di kota Banff.


Anyway, I had great times! Masih ada seminggu lagi waktu untuk berleha-leha, sebelum winter semester starts and of course another battle begins! :D





Thursday, 26 December 2013

Sudahkah anda bersyukur hari ini?

Guess what guys?

Bukan hanya dalam olahraga sepak bola, untuk bisa mahir dalam bersyukur pun butuh practise! Seperti kata pepatah, practise makes it perfect! Sama dengan jenis organ tubuh lainnya, otak/fikiran jg perlu di train untuk bisa menjalankan fungsi secara maksimal. Ketika fikiran-fikiran negative masuk, maka halaulah segera dengan fikiran-fikiran positive. Salah satu cara nya yaitu dengan bersyukur.

Contoh saja, seorang mahasiswa/i tingkat akhir (terutama yang belum tamat-tamat :D) masih bisa bersyukur. Bersyukur karna ALLAH masih memberi kesempatan untuk bisa menempuh pendidikan sampai sejauh ini. Yang tidak kuliah pun masih bisa bersyukur akan hal lain. Mungkin sampai detik ini anda masih mepunyai keluarga yang mencintai anda, dan ALLAH masih memberi anda kesehatan baik secara mental maupun fisik. 

Inti nya, cobalah untuk selalu men-train diri dan fikiran kita untuk mencari hal-hal yang bisa di syukuri karna sesungguhnya bersyukur itu untuk kebaikan diri kita sendiri.

“Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Luqman:12)

Wajib bagi kita untuk bersyukur agar bisa melihat betapa besar karunia yang telah ALLAH berikan. Akan tetapi, karna hal-hal yang tidak berjalan sesuai kehendak, kita jadi down bahkan sampai putus asa.

Ketika sudah bersyukur, lantas apakah kita akan berhenti berusaha?

Seorang mahasiswa/i tingkat akhir yang belum tamat di wajibkan untuk terus berusaha agar ia bisa menyelesaikan pendidikan nya. Jangan lupa pula pada saat yang bersamaan tetap tawakkal, menyerahkan hasil sepenuhnya pada ALLAH.

Sekali lagi, no offense buat pemain sepak bola dan mahasiwa/i tingkat akhir. Maaf saya sama sekali tidak bermaksud menyudutkan pihak-pihak terntentu. Hanya saja, saya memilih contoh ini biar bisa lebih spesifik dengan point yang hendak saya sampaikan.

Anyway, semoga bermanfaat guys! Comments and concerns are welcome! ;)