1. Quraish Shihab dalam Wawasan Al-Quran tentang Dzikir dan Doa menjelaskan bahwa mereka yang berdoa kepada Allah Ta'ala harus terlibat dalam upaya meraih apa yang di doakan itu. Ali bin Abi Thalib mengingatkan: "Yang berdoa tanpa usaha, seperti pemanah tanpa busur".
2. Panjatkan doa Anda dengan pikiran dan emosi positif.
Caranya, pahami setiap doa yang dipanjatkan. Ketika kita berdoa: "Allahumma la shala illa ma ja'altahu sahlah. Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah". (Hr. Ibnu Hibban)
3. Hindari kemaksiatan dan segala makanan yang diharamkan ALLAH.
Ia akan menghalangi pengabulan doa-doa kita. Tidak sekadar itu, ia juga menjadi penghalang bagi akal dan jiwa kita untuk memahami ilmu.
4. Berdoalah dengan kekhusyukan, keikhlasan, kesungguhan, dan menyertakan hati secara penuh pada ALLAH Ta'ala.
Berikut ini adalah doa yang pernah diajarkan Rasulullah SAW:
"Ya ALLAH, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima" (H.r. Ibnu Majah).
Sumber: Prophetic Learning karya Dwi Budiyanto.
2. Panjatkan doa Anda dengan pikiran dan emosi positif.
Caranya, pahami setiap doa yang dipanjatkan. Ketika kita berdoa: "Allahumma la shala illa ma ja'altahu sahlah. Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah". (Hr. Ibnu Hibban)
3. Hindari kemaksiatan dan segala makanan yang diharamkan ALLAH.
Ia akan menghalangi pengabulan doa-doa kita. Tidak sekadar itu, ia juga menjadi penghalang bagi akal dan jiwa kita untuk memahami ilmu.
4. Berdoalah dengan kekhusyukan, keikhlasan, kesungguhan, dan menyertakan hati secara penuh pada ALLAH Ta'ala.
Berikut ini adalah doa yang pernah diajarkan Rasulullah SAW:
"Ya ALLAH, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima" (H.r. Ibnu Majah).
Sumber: Prophetic Learning karya Dwi Budiyanto.
No comments:
Post a Comment